Rikza Anung dan Ordelia Austrin, Dua Siswa MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 1 Lomba Inovasi Masyarakat Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta (MAN 1 Yk) – Pada zaman modern saat ini, penelitian dan Inovasi menjadi tuntutan yang mau tidak mau harus selalu diupayakan. Semakin kompleksnya kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi manusia mengharuskan kita untuk senantiasa menciptakan pemecahan masalah yang efisien dan efektif. Hal tersebutlah yang diupayakan oleh Rikza Anung Andita Putra serta Ordelia Austrin Wahda, dua siswa hebat MAN 1 Yogyakarta yang meraih juara 1 pada ajang Anugerah Inovasi dan Penelitian Kota Yogyakarta.
Rikza dan Ordel, sapaan akrab mereka, meraih juara pertama pada lomba Anugerah Inovasi dan Penelitian (AIP) yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta. Pada lomba AIP tahun ini terdapat dua kategori yang dapat diikuti oleh peserta, yakni kategori mahasiswa dan kategori masyarakat. Hal ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu yang mana saat itu ada kategori siswa SMA/MA/sederajat dan SMP/Mts/sederajat. Dikarenakan hal tersebut, maka Rikza dan Ordel mendaftarkan inovasi mereka pada kategori masyarakat. Tentu sebuah pertimbangan yang berat mengingat saat ini mereka masih duduk dibangku sekolah menengah atas dan harus bersaing dengan tim-tim profesional yang tentu jauh lebih berpengalaman. Namun syukur alhamdulillah, karena usaha yang totalitas dan doa yang selalu dipanjatkan mereka berhasil masuk sebagai finalis dan sukses menjadi yang terbaik.
” Alhamdulillah kami merasa senang dan bangga, apalagi di sini kami adalah satu-satunya peserta dari pelajar tingkat SMA yang berhasil masuk sebagai finalis Anugerah Inovasi Penelitian dan mengharuskan kita untuk bersaing dengan masyarakat umum lainnya yang jauh lebih profesional dan berpengalaman.” ucap syukur dari Rikza.
Keduanya, Rikza dan Ordel, menciptakan sebuah inovasi berupa robot yang mereka beri nama ”Transaver”. Transaver merupakan alat yang dikhususkan untuk keperluan medis. Robot ini akan membantu tenaga medis dalam urusan membawa serta mensterilisasi alat dan ruangan di rumah sakit. Disampaikan oleh Ordel bahwa alasan mereka membuat inovasi Transaver adalah akibat musibah pandemi beberapa waktu lalu. Virus Covid 19 sangat mudah sekali ditularkan dari satu orang ke orang lain, apalagi bagi mereka yang beraktivitas di lingkungan rumah sakit. Setiap perawat maupun tenaga medis yang lain diharuskan memakai APD lengkap untuk meminimalisir penularan akibat kontak secara langsung dengan pasien. Penggunaan APD terkadang membuat tenaga medis merasa kesulitan dalam beraktivitas.
”Dengan Transaver, pekerjaan dari para tenaga medis yang sekiranya tidak mengharuskan adanya human touch kepada pasien, seperti membawa barang ataupun sterilisasi ruangan dapat digantikan oleh alat ini. Kami bermaksud dapat meminimalisir resiko penularan penyakit oleh pasien kepada tenaga medis melalui alat yang kami buat ini.” tambah Ordelia.
Rikza dan Ordel menerima penghargaan dan hadiah pada hari Rabu, 7 Desember 2022 di Ruang Bima Komplek Balai Kota Yogyakarta. Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Pj. Wali Kota Yogyakarta.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M. Pd. mengapreasiasi pencapaian yang diraih oleh Rikza dan Ordel.
Wiranto berterima kasih atas prestasi yang telah diberikan kepada madrasah. Tidak lupa, ia juga berpesan agar tetap rendah hati dan tidak cepat puas dengan pencapaian hari ini.
”Yang paling berharga dari capaian ini adalah ilmu dan pengalaman yang Ananda berdua raih. Hadiah seperti piagam, medali, atau uang pembinaan anggaplah sebuah bonus yang tidak lebih penting dari ilmu dan pengalaman yang kalian raih saat ini. Orang pandai dan bijak akan mampu bersaing dalam segala kondisi dan tantangan.” Pesan Wiranto kepada keduanya.
Segala bentuk inovasi dan penelitian merupakan upaya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan orang banyak. Manusia terbaik adalah mereka yang mampu memberi manfaat kepada orang lain. Semoga apa yang telah diusahakan dan didapatkan Rikza dan Ordel dapat membawa mereka menjadi insan yang jauh lebih bermanfaat.(bai/dzl)