Yogyakarta (KUA Gondomanan) – Pemerintah Wilayah Kemantren Gondomanan Kota Yogyakarta menjalankan agenda rutin Safari Ramadhan dengan melaksanakan tarawih keliling di Masjid Nurussuban Kampung Ratakan, Ngupasan, Gondomanan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini sekaligus sebagai penyampaian informasi tentang program pemerintah mengenai gerakan zero sampah anorganik, Rabu (5/4/2023).
Hadir pada kegiatan ini, Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan Subarjilan, S. IP., M.Si., didampingi R. Andhi Nugroho, S.H.I., M.H.I., Kepala KUA Kemantren Gondomanan beserta jajaran Forkopimtren Gondomanan, Lurah Ngupasan Drs. Didik Agus Mursihanta dan juga beberapa Penyuluh Agama Islam KUA Gondomanan. Disambut langsung oleh Takmir Masjid Nurussuban Kampung Ratakan Ngupasan Gondomanan, Istia Bakti Widodo dengan menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada rombongan Forkompinka Kemantren Gondomanan.
Subarjilan, S. IP., M Si., Selalu Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan, dalam sambutannya berharap, program dari pemerintah juga didukung langsung oleh warga Kota Yogyakarta khususnya warga kampung Ratmakan Ngupasan Gondomanan sekitarnya khususnya. Dan kegiatan kali ini selain sebagai silaturahmi, kami juga menyampaikan program strategis pemerintah yang diharapkan dapat didukung masyarakat kampung Ratmakan Ngupasan khususnya. Diantaranya program gerakan zero sampah anorganik ini, jelasnya.
Selain itu, Subarjilan, S. IP , M.Si., juga mengharapkan peran warga terutama orang tua untuk aktif menjaga anak-anaknya dari tindakan kejahatan jalanan. Terutama saat di bulan ramadhan seperti saat ini untuk tidak terlalu banyak keluar rumah di malam hari.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut juga disampaikan arti pentingnya toleransi saling menghargai terhadap perbedaan dan keragaman yang ada di masyarakat dan saling menjaga kerukunan umat. Sebab tujuan dari toleransi beragama yaitu untuk membuat suasana atau situasi yang harmonis serta meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia merupakan Negara multi kultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, ras, bahasa, dan juga agama, pungkasnya.
Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan, Subarjilan, S. IP., M.Si., secara simbolis menyampaikan bantuan dana 1 juta rupiah dari Baznas Kota Yogyakarta kepada Masjid Nurussuban yang diterimakan langsung kepada pengurus Takmir Masjid untuk dipergunakan keperluan masjid sebagaimana mestinya.
Sementara itu, kesempatan ini disambut baik oleh Ketua Takmir Masjid Nurussuban Kampung Ratakan Ngupasan Gondomanan Yogyakarta Istia Bakti Widodo beserta jamaah. Ia mengungkapkan, terima kasih atas bantuan yang diberikan. (Najam)
