Yogyayakarta (16/07/2024). Mantri Anom Narotama, S.STP, M.Si mengatakan dalam sambutannya harapan kedepan melalui Fapsedu para tokoh agama melalui literasi keagamaan dapat bergandengan tangan bersama pemerintah melakukan kerja kolektif menangani berbagai persoalan keluarga dan kependudukan seperti pernikahan dini, stunting juga pola asuh anak dalam keluarga. Saifurrahman, S.FIl.I (penyuluh agama Islam Danurejan) mengajak para tokoh agama yang hadir untuk bersama-sama bergandengan tangan kita harus berusaha berkontribusi dalam perlindungan anak dan kita harus konsen juga selain ibadah umum juga ada ibadah anak, kira-kira apa yang bisa kita laksanakan agar anak bisa kita didik dari religi dan emosional. tentunya kita berharap agar memiliki keluarga yang sakinah yang menjadi dambaaan setiap keluarga. Dan dalam kesempatan tersebut Saifurrahman menegaskan agar kita menjaga jemaah, keluarga, saudara-saudara kita dari Judi Online, karena ini menjadi permasalahan nasional. data per 2023 Sebanyak 3,2 juta warga di Indonesia bermain judi online, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK), 80 persennya memang bermain di bawah nilai Rp 100 ribu, tercatat bahwa perputaran yang di tahun 2023 itu mencapai Rp 327 T agregat, keluar masuk, keluar masuk, itu tercatat Rp 327 T. Itu berasal dari 168 transaksi. untuk itu beliau menegaskan agar para tokoh agama bersama-sama berkomitmen untuk memberantas judi online tersebut. minimal di lingkungan jemaah kita masing-masing. (Sfr)
