Yogyakarta (Humas) – Dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat, para pegawai diharapkan bisa saling melengkapi. Jika ada persoalan yang bisa diselesaikan, bisa dilakukan meskipun tidak masuk dalam tugas pokok dan fungsi. “Mari tumbuhkan jiwa korsa dengan saling mengisi dan melengkapi,” demikian diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif, M.S.I. ketika memberikan arahan dalam kegiatan sambung rasa pimpinan dan pegawai terintegrasi (Sarapan Pagi), Senin (15/5/2023).
Acara tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap Senin pekan kedua. Merupakan ajang dialog bersama antar pegawai di Kemenag Kota Yogyakarta untuk mencari solusi terbaik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut Nadhif juga mengajak agar para pegawai ikut malakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan haji tahun 2023.
“Haji tahun ini biaya relatif mahal, dibanding beberapa tahun sebelumnya, sebagai konsekuensi kebijakan mewujudkan haji berkeadilan. Untuk itu kami mohon ASN Kementerian ikut memberikan pemahaman kebijakan yang diambil adalah untuk keberlangsungan pelaksanaan haji berikutnya,” jelas Nadhif. Ia juga mengajak agar memberikan informasi kepada masyarakat masih adanya kesempatan pelunasan haji gelombang ketiga, dengan tanggal 18 Mei 2023.
Selain tentang haji, juga disampaikan terkait proses perizinan rumah ibadah perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat agar memahami prosedur pengajuannya. “Jangan sampai masyarakat tidak mengurus surat izin karena mereka tidak tahu prosedur yang harus dilakukan,” imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula 1 Kemenga Kota Yogyakarta tersebut dilanjutkan dengan penyampaian informasi dari masing-masing Kepala Seksi/Penyelenggara serta masukan dari para pegawai untuk perbaikan layanan. [eko]
