Sarapan Pagi, Kepala Kantor : Kerja Bermakna dan Rasa Gelisah
Yogyakarta (Humas) – Diskusi tentang gratifikasi dan korupsi tidak selalu berkaitan dengan uang dan barang. Karena cakupannya bisa sangat luas, termasuk dengan melakukan kerja bermakna dan menghargai waktu. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. ketika memberikan pengarahan dalam kegiatan Sambung Rasa Pimpinan dan Pegawai Terintegrasi (Sarapan Pagi), Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut Nadhif mengungkapkan dengan capaian predikat WBK dan WBBM yang telah diraih. Persoalan gratifikasi dan korupsi berkaitan dengan uang, harusnya sudah tidak ada masalah. “Sekarang tarafnya bagaimana melakukan kerja bermakna dan mengargai waktu. Memiliki rasa gelisah ketika tidak tertib dalam menaati aturan yang ada, termasuk soal presensi,” ungkap Nadhif.
Kegiatan yang berlangsung di Aula 1 Kemenga Kota Yogyakarta tersebut dilanjutkan dengan penyampaian informasi dari masing-masing Kepala Seksi/Penyelenggara serta masukan dari para pegawai untuk perbaikan layanan. [eko]