SEBANYAK 22 APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DILANTIK DAN DIAMBIL SUMPAH JABATAN PENGAWAS DAN JABATAN FUNGSIONAL (Kepala KUA dan Kepala Madrasah) DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Sigit Warsita, MA telah melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional (Kepala KUA Kecamatan dan Kepala Madrasah) sebanyak 22 orang Pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kota Yogyakarta, bertempat di Aula Kemenag Kota Yogyakarta, Senin (26/2/18). Upacara pelantikan disaksikan oleh Pejabat Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. MASKUR ASHARI, MA ( Kasi Bimas Islam ) dan H. ACHMAD FAUZI, S.Ag.,M.S.I ( Kasi Penyelenggara Dikmad ) juga dihadiri istri-istri para pejabat yang dilantik dan segenap pejabat yang ada di Kemenag Kota Yogyakarta.
Dari ke 22 Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatan tersebut terdapat 10 Kepala KUA Kecamatan Kota Yogyakarta mengalami rotasi jabatan, sedangkan 4 Kepala KUA lainnya masih ditempat yang sama tidak mengalami rotasi, selebihnya adalah dari Kepala MIN, MTsN, MAN dan Penghulu Muda bahkan ada yang dari luar Kota Yogyakarta yaitu Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
Pejabat-pejabat yang dilantik sebagai berikut :
- Drs. H. BAMBANG INANTA. ( Jabatan lama Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kakemenag Kota Yogyakarta, menjadi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kakemenag Kota Yogyakarta ).
- H. AHMAD MUSTAFID, S.Ag.,M.Hum. ( Jabatan lama Penyelanggara Syari’ah Kakemenag Kota Yogyakarta, menjadi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kakemenag Kota Yogyakarta ).
- AMINUDDIN, S.Ag.,M.Si. ( Jabatan lama Penyuluh Agama Madya KUA Kec. Mantrijeron, menjadi Penyelenggara Syari,ah Kakemenag Kota Yogyakarta )
- Drs. H. SUPARNO. ( Jabatan lama Kepala KUA Kec. Kraton, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Jetis Kota Yogyakarta).
- SUARDI, S.Ag. (Jabatan lama Kepala KUA Kec. Gedongtengen, menjadi Penyuluh Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Kraton Kota Yogyakarta).
- M. ABDUL ROKHMAN,S.Ag.,M.S.I. (Jabatan lama Kepala KUA Kec. Kalibawang Kulon Progo, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Gedongtengen Kota Yogyakarta).
- Drs. IS’ADI FATAH WIJAYA,M.S.I. (Jabatan lama Kepala KUA Kec. Danurejan, menjadi Kepala KUA Kec. Mantrijeron Kota Yogyakarta).
- H.M. LUKMAN HAKIM,S.Ag.,MA ( Jabatan lama Kepala KUA Kec. Mantrijeron, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas sebagai Kepala KUA Kec. Danurejan Kota Yogyakarta)
- Drs. SUPARMAN. ( Jabatan lama Kepala KUA Kec. Gondokusuman, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Kotagede Kota Yogyakarta).
- SAEFUL ANWAR, S.Ag.,M.S.I. ( Jabatan lama Kepala KUA ec. Tegalrejo, menjadi Penghulu Madya yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Gondokusuma Kota Yogyakarta ).
- Drs. MUKLIS. ( Jabatan lama Kepala KUA Kec. Umbulharjo, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Tegalrejo Kota Yogyakarta ).
- HANDDRI KUSUMA, S.Ag.,M.S.I. ( Jabatan lama Kepala KUA Kec. Gondomanan, menjadi Penghulu Madya yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Umbulharjo Kota Yogyakarta )
- SETYO PURWADI, S.Ag. ( Jabatan lama Penghulu Muda KUA Kec. Mergangsan, menjadi Penghulu Muda yang dieri tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Gondomanan Kota Yogyakarta)
- NANANG KOSIM, S.Ag. ( jabatan lama Kepala KUA Kec. Pakualaman, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Pakualaman Kota Yogyakarta).
- NOEROHINI, S.Ag.,M.H. ( Jabatan lama Kepala KUA Kec. Wirobrajan, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Wirobrajan Kota Yogyakarta).
- GHUFRON SU’UDI. S.Ag. ( Jabatn lama Kepala KUA Kec. Mergangsan, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Mergangsan Kota Yogyakarta).
- Drs. SYAKUR. ( Jabatan lama Kepala KUA Kec. Ngampilan, menjadi Penghulu Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Ngampilan Kota Yogyakarta).
- ALI SHOFA, S.Ag. ( Jabatan lama Guru Madya/Kepala MIN 2 Sleman Kab. Sleman, menjadi Guru Madya/ Kepala MIN 1 Yogyakarta)
- AGUS SURYANTO, S.Ag.,M.Pd.I. (Jabatan lama Guru Madya/Kepala MTs Yaketunis Yogyakarta, menjadi Guru Madya /Kepala MTsN 1 Yogyakarta).
- Drs. H. MARDI SANTOSA. (Jabatan lama Guru Madya/Kepala MAN 3 Kulon Progo, menjadi Guru Madya/Kepala MAN 2 Yogyakarta).
- NURMANSYAH, S.H. ( Jabatan lama Kepala Urusan Tata Usaha MAN 2 Bantul, menjadi Kepala Urusan Tata Usaha MAN 1 Yogyakarta).
- Drs. ZULIADI, M.Ag. ( Jabatan lama Guru Madya/Kepala MTsN 5 Sleman, menjadi Guru Madya MAN 1 Yogyakarta).
Dalam sambutannya Ka Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Sigit Warsita, MA menyampaikan bahwasanya rotasi atau mutasi jabatan adalah hal biasa bukan hal yang luar biasa, dimana mutasi dan rotasi jabatan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan institusi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu dalam birokrasi perlu adanya penyegaran agar tidak timbul rasa jenuh sehingga dapat mengurangi efektifitas dan kualitas kerja itu sendiri, untuk itu para pejabat yang baru dilantik agar terus mengembangkan pengalaman, ilmu serta meningkatkan kompetensi diri.
H. Sisit Warsita juga punya harapan besar bahwa Kantor Kemenag Kota Yogyakarta dalam melaksanakan pelayanan yang mana semuanya sekarang sudah serba “E” (Elektronik), dalam hal ini Kanwil Kemenag DIY sudah luar biasa melakukan terobosan-terobosannya dan tentu efektasinya kepada kita semua, jadi kalua kita tidak bisa mengikuti maka sudah pasti akan menjadi bahan evaluasi. Alhamdulillah MAN 1 Yogyakarta di bulan Maret akan lounching “E”, Madrasah, dan untuk yang lainnya tentu segera menyesuaikan. Maka dengan demikian dihimbau kepada Kepegawain Kemenag Kota Yogyakarta segera mengadakan Bimtek untuk “E” Kinerja.
Terakhir sambutan H. Sigit Warsita mengingatkan untuk para Dharma Wanita diminta supportnya untuk para suami dan mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan selamat bertugas ditempat yang baru. Juga diminta agar terlebih dahulu untuk masing-masing menyelesaikan tugasnya agar pejabat yang baru tidak terbebani dengan sisa tugas yang lama.(hms.Nrl)