Yogyakarta (Humas) – Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menggelar pendampingan dan pemutakhiran EMIS 4.0 bagi para operator madrasah dan raudhatul atfhal. Kegiatan berlangsung di Aula 1 Kemenag Kota Yogyakarta, Kamis (6/2/2025) diikuti sekitar 33 peserta.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. menyampaikan tiga pesan penting terkait dengan data. Pertama, data harus dipastikan akuntabel dan valid. “Sehingga eksekusi program yang dilakukan benar-benar tepat sasaran,” terang Nadhif.
Selain itu data harus di-update, data mutakhir. Data madrasah sangat dinamis, sehingga harus rutin melakukan updating. Ketiga, data harus disuguhkan secara cepat, karena menjadi dasar melakukan aksi program.
Dalam kesempatan tersebut Nadhif juga menyampaikan arahan Menteri Agama yang menyangkut pendidikan di madrasah terutama tentang PPG bagi guru dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag. M.Pd.I., M.Pd. melaporkan kegiatan pendampingan dan pemutakhiran EMIS 4.0 penting seiring dengan proses integrasi data yang dilakukan Kementerian Agama. “Dengan integrasi data, diharapkan mampu mengurangi tugas dan merampingkan jumlah operator madrasah, yang selama ini harus menginput data sejenis ke berbagai aplikasi,” terang Elfa.
Hadir sebagai narasumber, Admin EMIS dari Kanwil Kementerian Agama DIY, Zhaefa Katun dan Ummu Azizah. [eko]
