Yogyakarta (Humas Kemenag Kota) – Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, menggelar rapat koordinasi pelaksanaan manasik haji sepanjang tahun, Kamis (1/9/2022). Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Bilik Kayu Timoho.
Dalam laporannya, Kasi PHU M. Tahrir, SE., MM., menyampaikan estimasi jumlah calon jemaah di Kota Yogyakarta tahun 2023 berjumlah 382 ditambah cadangan 16 dan mutasi masuk 12, sehingga total terdapat 410 jemaah.
Tahrir juga berharap agar KUA dengan fasilitas balai nikah dan manasik haji dapat memberikan pembekalan dengan leading sektor di masing-masing KUA.
Ia juga menyampaikan rakor bertujuan melakukan sinkronisasi data calon jemaah sesuai yang tercantum di Siskohat. “Konsolidasi data penting untuk menjadi pedoman untuk memetakan calon jemaah di masing-masing KUA,” jelas Tahrir.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Nur Abadi, MA. dengan revitalisasi KUA pelayanan haji bisa menjadi lebih optimal. “Pelayanan haji selama ini dianggap hanya musiman, padahal pada praktiknya harus dilakukan sepanjang tahun. Tahun 2023 menjadi tantangan tersendiri, karena harus mempertahankan pelayanan mengingat pelaksanaan tahun 2022 lalu dianggap haji reguler dengan fasilitas haji plus,” terang Nur Abadi.
Nur Abadi juga berpesan agar dalam pelaksanaan manasik, materi yang disampaikan tidak hanya terkait tuntutan ibadah haji melainkan juga berkaitan interaksi dengan orang lain selama di tanah suci.
Rapat koordinasi dipandu staf PHU Dhewan Suprayoga dan Okta. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Se-Kota Yogyakarta, Ketua Pokja Penghulu, dan Ketua APRI Kota Yogyakarta. [Eko]
