Berita

Siaran Sapa Pagi Kantor Kemenag Kota Yogyakrta Peringati Maulid Nabi Muhamamd SAW, Dzikir dan Doa Hari Santri Nasional 2021

Yogyakarta (Kankemenag) – Jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Kamis (21/10) gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW., serta Dzikir dan Doa dalam rangka Hari Santri Nasional 2021. Kegiatan ini berbarengan dengan kegiatan Siaran Sapa Pagi yang rutin diselenggarakan setiap Senin dan Kamis secara virtual diikuti seluruh ASN Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA dalam sambutannya terus mengingatkan kepada ASN Kemenag Kota Yogyakarta serta para pimpinan pondok pesantren untuk terus berupaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat diberbagai event kegiatan. Meski DIY sudah naik level 2 namun tidak boleh lengah, serta kendor dalam penerapan prokes.

Memperingati Maulid Nabi intinya mengingat kembali sosok Rasulullah sebagai suri tauladan kita. Rasul sosok yang sangat sabar, serta memiliki kekuatan mental yang luar biasa. “Dengan memperingati Maulid Nabi sekaligus Hari Santri Nasional, saya berharap kepada pada santri untuk dapat meneladani Rasulullah dengan menyiapkan diri, untuk melanjutkan pembangunan di masa mendatang. Santri akan menjadi orang-orang yang berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap Nur Abadi.

Mengapa kaum muslimin perlu meneladani Rasulullah.  Karena Rasulullah  adalah manusia yang paling baik ibadahnya, orang yang paling bertakwa di antara orang-orang  bertakwa. Manusia yang paling mulia dan terpuji baik di langit maupun di bumi, di dunia dan di akhirat. Manusia yang paling suci dan manusia yang diharapkan syafaatnya di hari kiamat kelak.

Drs. Saeful Anwar, MSI pemateri Siaran Sapa Pagi menyampaikan informasi tentang penyelesaian sertifikat tanah wakaf. Wakaf merupakan amanah dari wakif yang harus dimaksimalkan dalam pemanfaatanya oleh nadzir sesuai dengan peruntukannya. Kantor Kemenag Kota Yogyakarat telah belakukan Kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Yogyakarta dalam percepatan penyelesaian sertifikat wakaf. (Jojo)