Siaran Sapa Pagi Kasi Dikmad Sampaikan Program dan Kebijakan Pendidikan
SISAPA, Siaran Sapa Pagi
Yogyakarta (Kankemenag) – Siaran Sapa Pagi (SISAPA) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Kamis (26/) yang diikuti seluruh ASN melalui zoom meeting, menghadirkan Kasi Pendidikan Madrasah Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd selaku narasumber.
Dalam paparannya Elfa Tsuroyya menyampaikan beberapa info penting kedinasan berkenaan dengan program dan kebijakan pendidikan madrasah yang sedang berjalan. Pertama, Program Indonesia Pintar (KIP) dengan meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah untuk memutus angka putus sekolah. Dengan sasaran sebanyak 2.005.065 peserta didik dari keluarga kurang mampu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dan terdaftar dalam system EMIS.
Kedua, ANBK (Assesment Nasional Berbasis Komputer)dengan tujuan pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan salah satu tujuannya adalah mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran pada satuan pendidikan. Tujuan Pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan salah satu tujuannya adalah mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran pada satuan pendidikan. Dengan sasaran peserta didik kelas 5, 8 dan 11 yang dipilih secara acak oleh Kemendikbudristek .
Ketiga, informasi Kompetiisi Sains Madrasah (KSM) , Vaksinasi siswa madrasah, juga Pencairan tunggakan tukin terutang tahun 2015-2018 sudah selesai (guru aktif 40, mutasi 6 dan pensiun 11=57). Tahap pertama pengajuan bantuan kegiatan dari Bank Dunia untuk KKG/MGMP Kota, ada 4 yang Lolos (MTS;Bhs. Inggris dan Matematika, serta KKG MI dan KKG PAI). Tahap kedua ada 4 KKG/MGMP yang mengajukan masih dalam proses.
Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Drs. H. Nur Abadi, MA terus mengajak kepada jajarannya untuk terus melakukan sosialisasi SE Menag Nomor 25 Tahun 2021, berkenaan dengan pemberlakuan kegiatan peribadatan di tempat ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Kepada para penyuluh melalui jamaah binaan, takmir masjid terus beri penguatan dalam melaksanakan prokes. Jangan lupa sosialisasi yang telah dilakukan untuk dilaporkan melalui link enketo. Semoga dengan upaya kita ini, pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya. (Jojo)