Berita

Silaturahmi Lembaga Keagamaan, Kepala Kantor Ajak Rawat City of Tolerance

Yogyakarta (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. mengajak agar para tokoh agama untuk merawat predikat Kota Yogyakarta sebagai city of tolerance. Hal tersebut disampaikan ketika menjadi narasumber acara Silaturahmi dan sarasehan lembaga sosial keagamaan se-Kota Yogyakarta. Kegiatan digelar Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta, di Ndalem Poenokawan, Jl. KH. Ahmad Dahlan No 71, Selasa (30/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut Nadhif mengungkapkan isu-isu strategis yang ada di Kota Yogyakarta, seperti penanganan sampah, branding kawasan, pengentasan kemiskinan dan beberapa isu lainnya.

Terkait dengan branding kawasan, Nadhif mengajak agar para tokoh agama turut merawat Yogyakarta sebagai city of tolerance. “Yogyakarta dikenal sebagai city of tolerance, untuk itu penting peran para tokoh agama dalam menjaga hubungan yang harmonis antar umat beragama,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nadhif juga menyampaikan berbagai program yang dilakukan Kementerian Agama Kot Yogyakarta dalam mendukung pembangunan di Kota Yogyakarta.

Narasumber lainnya dari DPRD Komisi D,
Bambang Anjar Jalumurti, S.Si. mengungkapkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan sangat penting. Menurut Bambang, lembaga sosial keagamaan harus mengambil peran dan partisipasi aktif masyarakat.

Sementara termakt penangan sampah akan dilakukan dari hulu, tidak fokus dalam penanganan Tempat Pembuangan Akhir.

“Peran tokoh agama lebih didengarkan ketimbang RT-RW, atau perangkat pemerintah lainnya,” ungkapnya.

Sebelumnya Hibnu Basuki, dari Bagian Kesra dalam laporannya kegiatan tersebut digelar sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus meningkatkan komitmen kolaborasi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan Kabag Kesra Retnaningtyas, mewakili Sekda mengucapkan terima kasih atas partisipasi lembaga sosial keagamaan yang ada di Yogyakarta. [Eko]