Yogyakarta (KUA Tegalrejo) – Mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang ditempatkan di KUA Kemantren Tegalrejo. Banyak sekali kegiatan yang sudah dipersiapkan oleh pihak KUA mulai dari bimbingan perkawinan, penyampaian materi tiap kelompok, materi SIMAS, input data di SIMKAH, dll. Selain itu dari semua program kegiatan yang sudah dipersiapkan untuk para mahasiswa, salah satu kegiatan yang sangat menarik bagi para peserta PKL adalah simulasi praktek perkawinan.
Kegiatan ini wajib dilakukan oleh para mahasiswa sebagai bentuk pelatihan dasar untuk menerapkan teori-teori yang telah didapatkan pada perkuliahan semester sebelumnya. Biasanya dalam kelas perkuliahan hanya disampaikan secara teori rukun dan syarat dalam perkawinan maka dalam praktek ini teori tersebut diaplikasikan. Dari 32 mahasiswa ini dibagi menjadi 4 kelompok dengan setiap praktek perkawinan dilakukan oleh 2 kelompok. Dikarenakan jadwal hadir keseluruhan mahasiswa dilakukan di hari jumat maka praktek perkawinan tersebut dilaksanakan tiap hari jum’at dengan harapan seluruh mahasiswa dapat menyaksikan.
Jumat pertama di tanggal 10 Maret 2023 yang bertugas yakni kelompok 2 dan 3. Jumat kedua di tanggal 17 Maret 2023 yang bertugas kelompok 1 dan 4. Tiap kelompok dibagi tugas seperti ada yang menjadi master of ceremony (MC), calon pengantin baik pria maupun wanita, penghulu, pembaca ayat suci Al-Qur’an, dua saksi, dan orang tua masing-masing calon pengantin. Dalam pelaksanaan simulasi praktek perkawinan ini di dampingi langsung oleh Kepala KUA Bapak H. Supasdi, S. Ag. Setiap selesai praktek, mahasiswa langsung mendapat komentar, pengarahan langsung oleh bapak kepala KUA.
Tujuan dari pelaksanaan praktek ini yaitu membekali para mahasiswa untuk mengetahui seputar tata cara praktek perkawinan, baik terkait aspek administrasi perkawinan maupun prosesi akad ijab qobul, tugas pokok dan fungsi penghulu KUA, praktek administrasi dan manajemen perkantoran khususnya pada lingkup KUA. Selain itu juga sebagian bentuk pelatihan dan pengalaman dari berbagai bidang seperti menjadi MC, Qori’/Qoriah, dll. Selain sebagai bentuk pembelajaran, diharapkan ajang ini menjadi tempat untuk mengasah soft skill tiap mahasiswa. [spd]
