Berita

SiSaPa Kankemenag Kota Yogyakarta : Lancar Pesparawi dan Siap Gelar Pesparani 2024

Yogyakarta (Humas) Pada hari Kamis 12/09/2024 telah dilaksanakan Siaran Sapa Pagi (Sisapa) disiarkan secara virtual zoom meeting dari  studio podcast Kankemenag Kota Yogyakarta Jl. Kimangusarkoro no.43A Pakualaman Yogyakarta. Hadir narasumber Penyelenggara Katolik V. Tatik Trijatiningsing, SIP,MSc, dengan materi siap gelar Pesparani dan Poerwadi,S.Th., pengawas Pendidikan Agama Kristen dengan laporan pelaksanaan Pesparawi tahun 2024 yang telah usai.  Operator Anisa Kurniasari,ST, Kameramen Abdul Hamid,S.Kom., dengan host Zahara Emilya Girsang,S.Ag., petugas doa Jatmika AR, S.Sos I. Penyuluh KUA Kemantren Jetis.

        

Dalam dialog Poerwadi menyampaikan pelaksanaan kegiatan Pesparawi bagi umat Kristen yang telah usai di selenggarakan pada hari Sabtu 07 September 2024 bertempat di GKJ Wirobrajan Jl. Kapten Piere Tendean No.55, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, dengan 340 peserta dari 4 kategori lomba. Dan hasilnya akan dikirim pada Pesparani tingkat DIY yang rencana diselenggarakan pada bulan November 2024. Ucapan terikasih dari Poerwadi mewakili penyelenggara kepada Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang telah mensupport kegiatan keagamaan bagi umat kristen di kota Yogyakarta dimana dukungan dana dari hibah pemerintah kota Yogyakarta.

Sementara itu Tati Trijati Ningsih menyampaikan kesiapan penyelenggaraan Pesparani tingkat Kota Yogyakarta yang akan digelar bagi umat Katolik se-kota Yogyakarta  pada hari Sabtu mendatang 14 September 2024 bertempat di Gereja Katolik Kristus Raja Baciro Jl. Melati Wetan No.47, Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, dengan jumlah peserta 500 orang dari 8 kategori perlombaan. Ratusan peserta Pesparani 2024 ini merupakan perwakilan dari tujuh Paroki se- Kota Yogyakarta diantaranya Paroki Kristus Raja Baciro, Paroki St Yusup Bintaran, Paroki St. Albertus Agung Jetis, Paroki St. Fransiskus Xaverius Kidul Loji, Paroki St. Antonius de Padua Kotabaru, Paroki Hati St. Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran serta Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran. Menurut Tatik Pesparani tidak hanya sebagai ajang lomba paduan suara saja melainkan gelaran seni religi Katolik yang dapat mendatangkan kedamaian dan sukacita, serta kegembiraan dalam persaudaraan. Sehingga tercipta hubungan harmonis dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat serta mengungkap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.[Ara]