Yogyakarta (Humas) – Berdasarkan surat edaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI nomor B.4062/DT.II.III/HM.01/08/2023 tanggal 25 Agustus 2023. Mulai dibentuk pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), tidak terkecuali di tingkat Kota Yogyakarta. Menurut Penyuluh Agama Kristen Kota Yogyakarta, Tri Didik Wibowo Adi, S.PAK., M.Th. menyebutkan IPRAI menjadi wadah bagi semua penyuluh agama dari semua agama. Hal tersebut disampaikan ketika menjadi narasumber siaran sapa pagi (Sisapa), Kamis (21/9/2023).
“IPARI merupakah wadah yang sudah disahkan sejak Bulan Mei tahun 2023, yang menjadi rumah untuk berbagai pengalaman, untuk menemukan jalan keluar dan spirit yang baru tentang kepenyuluhan,” ungkapnya. Ia menambahkan di tingkat wilayah sudah tersusun, tinggal menunggu pengesahan. Sedangkan di tingkat Kota/Kabupaten akan menyesuaikan.
Selain IPARI, kelompok kerja yang ada di masing-masing agama tetap diaktifkan untuk koordinasi kegiatan penyuluh di masing-masing penyuluh. “Sedangkan IPARI menjadi bagian kebersamaan antar agama sehingga semakin menggairahkan kegiatan kepenyuluhan, profesi penyuluh akan semakin dirasakan oleh masyarakat,” terang Didik.
Dalam kesempatan tersebut Didik juga menyampaikan rencana pelaksanaan pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) yang akan berlangsung di SMA Bopkri Satu Yogyakarta. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang seleksi bagi peserta yang akan dikirimkan ke tingkat nasional rencana berlangsung di Papua Barat pada tahun 2025 mendatang. [eko]
