Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Ujian Madrasah yang berbasis tes tertulis dilaksanakan di MAN 1 Yogyakarta mulai hari ini, Senin (24/2) dan dijadwalkan berakhir pada Rabu (12/3). Pelaksanaan ujian madrasah ini dijeda libur awal bulan Ramadhan yang akan berlangsung mulai dari hari Kamis (27/2) hingga Rabu (5/3). Materi ujian madrasah meliputi semua mata pelajaran yang telah diajarkan dari kelas X hingga kelas XII, dengan perbandingan 30% materi kelas X, 30 % materi kelas XI, dan 40% materi kelas XII. Sebanyak 260 siswa telah didaftarkan mengikuti ujian madrasah ini dengan harapan seluruh siswa mendapatkan ijazah kelulusan sebagai syarat menempuh pendidikan ke perguruan tinggi.
Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., selaku Kepala MAN 1 Yogyakarta menyampaikan harapannya, pelaksanaan ujian madrasah ini dapat berjalan lancar tanpa kendala apa pun, mengingat ke depannya pelaksanaan ujian madrasah ini pada saat seluruh umat Islam sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan. Wiranto berharap seluruh siswa dapat belajar dengan maksimal dan dapat menjaga kesehatan mereka sehingga tidak ada yang sakit atau harus mengikuti ujian madrasah susulan. Pihak madrasah juga sudah mengadakan kegiatan ‘refreshing’ untuk persiapan ujian madrasah kelas XII ini pada seminggu sebelumnya, diantaranya dengan “Sosialisasi dan Motivasi Perguruan Tinggi Negeri DIY,” mujahadah, yang dilaksanakan pada Kamis (20/2), dan acara outbound yang dilanjutkan tubing di River Moon, Klaten, pada hari Jumat (21/2) yang lalu. Wiranto berterima kasih kepada seluruh siswa yang telah dengan ikhlas mengikuti semua agenda akhir bagi mereka di madrasah ini. Wiranto berharap kelulusan 100% bagi siswa MAN 1 Yogyakarta dan dapat melanjutkan studi mereka di PTN/PTS favorit mereka.
Sementara itu Raisya Farrel Defrizal, salah satu siswa berprestasi di bidang olahraga pencak silat, dari kelas XII F ketika diwawancarai menyatakan kesiapannya mengikuti ujian madrasah ini. Baginya ujian madrasah ini merupakan langkah awal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang diinginkannya. Jauh-jauh hari Farrel sudah mencicil belajar di sela-sela kesibukannya sebagai siswa yang mengikuti kegiatan pencak silat dan berbagai kesibukan lainnya.
Bagi Farrel, dalam menghadapi ujian ini dia merasa senang karena UM ini menjadi pertanda bahwa mereka akan menyelesaikan pendidikan di SMA dan melanjutkan ke perguruan tinggi, namun UM juga membuatnya sedikit bersedih karena masa-masa SMA-nya akan berakhir. Farrel pun merasakan sedikit ketegangan mengikuti ujian madrasah ini karena yang diujikan tidak hanya materi kelas XII saja tetapi juga materi kelas X dan kelas XI, sehingga hal ini menimbulkan kekhawatiran baginya jika banyak materi yang sudah lupa akan membuat hasil ujian tidak maksimal. Farrel berharap dia dan teman-temannya seluruh kelas XII yang mengikuti ujian madrasah ini selalu sehat dan terus semangat, sehingga mendapatkan nilai yang maksimal dan terbaik. (wk)
