Studi Tiru Kanwil Sumsel, Kepala Kantor : Komitmen Pimpinan Kunci WBBM
Yogyakarta (Humas) – Komitmen pimpinan menjadi satu di antara kunci sukses penerapan Zona Integritas. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. ketika menerima rombongan studi tiru dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Senin (19/9/2023).
Lebih lanjut Nadhif menyebut Kantor Kemenag Kota Yogyakarta sudah limatahun memperoleh predikat WBK dan tiga tahun memperoleh predikat WBBM. “Meraih predikat tersebut memang tidak mudah, tetapi mempertahankan predikat tersebut jauh lebih sulit,” ungkap Nadhif.
Menurutnya setidaknya ada dua faktor mendapatkan predikat WBK/WBBM. Pertama, potensi yang memang sudah ditakdirkan. Seperti dilihat dari jarak dan kewilayahan yang cenderung bisa dijangkau, jarak yang hanya sekitar 34 km persegi, dan hanya 14 Kemantren (Kecamatan), sehingga memudahkan untuk melakukan koordinasi dan evaluasi.
Selain itu Yogyakarta termasuk kota pelajar, sehingga memudahkan ketika mencari sumber daya manusia (SDM) sangat mudah. Masyarakat yang sangat ramah, suasana yang damai, sehingga memiliki loyalitas yang begitu tinggi
Kedua, adanya usaha yang kuat. Komitmen para pemimpin, di antaranya tekad untuk bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) dan komitmen berkinerja tinggi. Dengan predikat WBBM, saat ini Kemenag Kota Yogyakarta mendapat apresiasi dari Menteri Agama dengan tambahan tunjangan kinerja sebanyak 35 persen.
Sementara itu perwakilan dari Kanwil Sumatera Selatan berharap agar silaturrahmi bisa terus berlanjut. Rombongan terdiri dari Kepala Seksi dan Bendahara Penyelenggaraan Haji dan Umrah se Kanwil Kemenag Sumatera Selatan. [hnm/ara/eko]