Studium Generale bersama Cak Imin, Meriahkan Pelepasan Peserta Didik Kelas XII MAN 1 Yogyakarta

Sleman (MAN 1 Yogyakarta) – Bertempat di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis, (17/04), MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan acara Pelepasan Peserta Didik Kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025. Acara yang dihadiri oleh tamu-tamu undangan, orang tua, wali siswa, Komite Madrasah, dan pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, maupun pejabat Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta.
Dari Kanwil Kemenag DIY, hadir di antaranya Kepala Kantor Wilayah, Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum. didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag H.Abd. Su’ud, S.Ag., M.S.I. serta tak lupa MAN 1 Yogyakarta menghadirkan Dr. (HC) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.S.I., yang lebih dikenal sebagai Cak Imin atau Gus Imin, seorang politikus yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia sejak Oktober 2024.
Sebagai alumni MAN 1 Yogyakarta, kehadiran Cak Imin diharapkan memberikan nuansa ceria, semangat, dan kegembiraan serta kebanggaan dalam acara Pelepasan Peserta Didik ini. Pada Studium Generale kali ini, Cak Imin menyampaikan sebuah materi terkait dengan “Madrasah Internasional MAN 1 Yogyakarta Membentuk Generasi Emas Bangsa,”
Cak Imin merasakan kebanggannya sebagai alumni MAN 1 Yogyakarta. Dalam kesempatan ini Cak Imin menyampaikan tiga gejala teknologi informasi yang saat ini terjadi. Menurut Cak Imin, segala hal saat ini sedang mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Manusia kalah cerdas dibandingkan dengan Artificial Intelligence. Fenomena perubahan ini harus dapat dikendalikan dengan tepat. Yang kedua, keadaan distruktif yang saat ini terjadi di berbagai negara, seperti juga perang dagang yang mengubah sendi-sendi perekonomian Indonesia serta yang ketiga adanya fenomena alam berupa krisis iklim, musim tanam yang tidak teratur, bencana alam, bencana-bencana yang lain, dan sebagainya merupakan krisis alam yang membuat kita harus menyiapkan diri.
Cak Imin berharap, perbaikan hal-hal ini dapat berawal dari diri kita sendiri, melalui ilmu pengetahuan (science) serta nilai ajaran moral yang diajarkan kepada kita. Inilah yang akan membawa kesiapan kita, terutama lulusan MAN 1 Yogyakarta siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Cak Imin sangat bersemangat, dengan dibukanya kelas internasional di MAN 1 Yogyakarta. Harapan Cak Imin, hal ini dapat membawa kemajuan ilmu pengetahuan didampingi nilai-nilai agama, etika, dan moral yang baik. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa namun kita miskin. Hal ini karena tidak adanya konsistensi antara ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah.
Cak Imin menegaskan kembali rasa syukurnya pernah menjadi alumni di MAN 1 Yogyakarta.
“Mari majukan MAN 1 Yogyakarta sebagai pilihan terbaik di masa-masa yang akan datang. Sukseskanlah langkah-langkah ke depan.” Demikian ajak Cak Imin kepada para hadirin yang memenuhi Auditorium UNY Yogyakarta, terutama kepada para wisudawan-wisudawati MAN 1 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2024/2025.
Dalam konferensi persnya Muhaimin menyatakan dukungannya terhadap dibukanya kelas internasional ini dengan harapan lulusan MAN 1 Yogyakarta dapat menempuh pendidikan di tingkat yang lebih tinggi di banyak perguruan tinggi di luar negeri. (wk)