Yogyakarta (Humas Kemenag DIY)—Inovasi integrasi pendaftaran haji yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menuai banyak pujian. Salah satunya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Bahkan KemenPAN RB meminta kepada Kemenag Kabupaten/Kota lain untuk mereplikasi inovasi ini.
Pujian juga datang dari Bank Penerima Setoran (BPS). Salah satunya adalah Bank Syariah Mandiri. Menurut Afit Yulianto, perwakilan dari BSM Cabang Yogyakarta, integrasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag Yogyakarta dengan BPS sangat bagus. “Integrasi ini sangat bagus dan layak dipertahankan karena menguntungkan banyak pihak,”
ungkapnya di sela rapat bersama di Kemenag Kota Yogyakarta, Jalan Ki Mangun Sarkoro 43 A Yogyakarta, Selasa (21/07/2020).
Terbukti Untungkan Banyak Pihak, BPS memuji Integrasi Pendaftaran Haji Kemenag Yogyakarta. Afit menambahkan, beberapa waktu lalu dirinya pernah ditelepon oleh Pimpinan BSM Cabang Nunukan (Kalimantan Utara). “Mereka tanya-tanya tentang PTSP Kemenag, bagaimana menjalin kerjasama dan sebagainya,” terangnya. “Dan akhirnya mereka pun membuka loket di PTSP Kemenag Nunukan,” imbuh Afit.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenag Kota Yogyakarta ditunjuk oleh Kementerian Agama RI untuk maju dalam penilaian pelayanan publik yang akan digelar KemenPAN-RB. Kepastian ditunjuknya Kemenag Yogya tertuang dalam surat Usulan Lokus Evaluasi yang diteken Kabiro Organisasi Tata Laksana Kemenag RI, Priyono, tanggal 20 Juli 2020.
Dari penuturan Afit di atas semakin terbukti bahwa inovasi Kemenag Kota Yogyakarta mampu menginspirasi Kemenag Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia. Selamat! (bap)
Kontributor : Bramma Aji Putra
Editor : Nurul.
