TIM GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 KEC. GONDOMANAN ADAKAN VERIFIKASI DAN EDUKASI PENERAPAN PROTOKOL COVID-19 DI MASJID DAN MUSHOLLA
(KUA Gondomanan), Selasa, 23 Juni 2020 – Tidak boleh ada daerah yang tiba-tiba langsung melakukan aktivitasnya tanpa melalui pra kondisi, termasuk bagaimana pimpinan-pimpinan daerah harus berkoordinasi dengan komponen-komponen yang ada agar setiap kebijakan yang dilakukan pimpinan daerah mendapat dukungan dari warga masyarakat.
Kalaborasi seluruh komponen di daerah termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama akan sangat menentukan keberhasilan kita untuk menekan laju Covid-19. Tidak mau membuang waktu Tim Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kecamatan Gondomanan, dipimpin Surati Rini Widarti, S.IP, M.Ec.Dev selaku Sekcam Gondomanan dan Rusdi Hariyanto, S.AP selaku Lurah prawirodirjan serta anggota tim dari KUA Gondomanan, pihak Kelurahan Prawirodirjan, Polsek dan Koramil serta pihak-pihak terkait, adakan verifikasi lapangan ke 8 masjid yang ada di lingkungan wilayah Kecamatan Gondomanan yang telah mengajukan Surat Permohonan keterangan aman covid-19 dalam Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan Di Rumah Ibadah.
Adapun masjid yang sudah diverifikasi yaitu 8 masjid diantaranya :
1. Masjid Taqarruba
2. Masjid Al – Ikhlas
3. Masjid Fathul Bayan
4. Masjid Fathul Ihsan
5. Masjid Fathul Qarib
6. Masjid Al-Iihsan
7. Masjid Al-Maksum
8. Masjid Al-Makmur
Ditambah 1 yang telah diverifikasi dan sudah mendapatkan surat keterangan aman dari covid-19 yaitu masjid Baitul Mustaqim Polsek Gondomanan pada hari Kamis, 18 juni 2020.
Jadi di Kecamatan Gondomanan ada 9 masjid yang sudah diverifikasi yang sudah mendapatkan Surat Keterangan Aman dari Covid-19, satu masjid
Kampanye masif, berupa himbauan edukasi haruslah terus dilakukan kepada masyarakat tentang pentingnya protokal kesehatan, sebab khawatir masyarakat masih menganggap Covid-19 sudah berakhir dan new normal diartikan bisa kembali menjalankan aktifitas seperti biasa.
“Dan bahkan sampai hari ini Covid-19 belum berakhir, itu yang harus terus kita kampanyekan setiap saat, menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan adalah ibadah”. Ujar Eko. Kareana kalau ini bisa disampaikan dan masyarakat mau menuruti, maka bisa menghindari resiko, Eko Agus Wibowo, S. Sos. I Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Gondomanan yang menyertai kegiatan tetsebut menegaskan.*(Eaw/Nrl)
Kontributor : KUA Gondomanan.
Editor : Nurul.