Tim Riset MAN 2 Yogyakarta Juara 2 LKTI Elination (Elektronic and Informatic Competition) Tingkat Nasional
Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Tim Riset MAN 2 Yogyakarta kembali menorehkan prestasi gemilang setelah sabet Juara 2 LOMBA LKTI Elination (Elektronic and Informatic Competition) Tingkat Nasional yang diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakarta. Ajang bergengsi diikuti tidak hanya pelajar namun juga mahasiswa. Tim Riset MAN 2 Yogyakarta yang terdiri dari Vara Rosantya, Putri Leandy, Almira Gladysada Seira, Khaerani Eka Primawati, semua Kelas Riset (XI MIPA 1), ikuti kompetisi ini dengan riset yang berjudul, “D-LIZE” Alat Cerdas Pensteril Kelas Berbasis IoT dengan Lampu UV-C.”
Koordinator Riset, Nuning Setianingsih, S.Si, M.Pd menyampaikan para finalis yang terdiri dari pelajar SMA dan Mahasiswa. Sebuah capaian yang tidak mudah mengingat kompetitor yang berat. Para finalis dengan tema, “Inovasi Teknologi untuk Menghadapi Revolusi Industri,” tersebut, antara lain :
Tim Romusha : UNY
Tim Threenity : UNY
Tim Mandaya : MAN 2 Yogyakarta
Tim Andromeda : UNDIP
Tim Amor fati : Politeknik Negeri Ketapang.
Tim Riset MAN 2 Yogyakarta dikukuhkan sebagai Juara 2 setelah melewati kompetisi yang panjang dan bertahap, dimulai dengan pengumpulan abstrak pada 16 November 2021 dilanjutkan pengumumuman lolos abstrak pada 18 November 2021, pengumpulan laporan pada 20 November 2021, pengumuman finalis pada 21 November 2021, dan diselenggarakan final pada 23 November 2021.
“D-LIZE”, yakni alat cerdas untuk mensterilkan kelas berbasis IoT dengan memanfaatkan sinar UV. Tujuan dari riset, : (1) Mengetahui desain alat D-LIZE, (2) Mengetahui cara kerja Alat D-LIZE, (3) Mengetahui kelayakan alat D-LIZE,” ungkap ketiga siswa, Tim Riset MAN 2 Yogyakarta.
Vara Rosantya, Putri Leandy, Almira Gladysada Seira, Khaerani Eka Primawati lebih lanjut menjelaskan, “Hasil Penelitian diperoleh kesimpulan, : (1) Perancangan alat D-LIZE mampu mensterilkan secara maksimal, (2) Cara kerja alat D-LIZE adalah menyambungkan perangkat yang terhubung dengan internet, alat ini akan otomatis membunuh bakteri yang ada di ruang kelas secara teratur memanfaatkan sinar Ultraviolet, (3) Kelayakan alat D-LIZE ditinjau dari dua ahli alat diperoleh “Sangat Memenuhi Syarat.” Dari hasil riset ini, MAN 2 Yogyakarta dikukuhkan sebagai Juara 2, setelah berkompetisi dengan tim para mahasiswa.
Nuning Setianingsih mengungkapkan pesan, kesan, dan harapannya, “Alhamdulilah anak-anak MAN 2 Yogyakarta bisa tampil berkompetisi dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, apalagi untuk kali pertama anak-anak presentasi luring di UNY sedangkansebelumnya anak-anak berpresentasi secara onlie. Alhamdulillah anak-anak juga sangat bersemangat dan percaya diri. Mengikuti ajang kompetisi atau perlombaan adalah sebuah pembuktian tolak ukur dari sebuah proses. Kemenangan dalam lomba bukanlah hasil akhir sebuah proses namun sebagai titik tolak untuk proses selanjutnya. Menang ataupun kalah sejatinya sebagai pelecut untuk menggapai prestasi berikutnya. Semoga anak-anak mendapatkan ilmu, pengalaman dan bertambahnya wawasan dengan mengikuti berbagai event lomba LKTI. Dan semoga lomba-lomba mendatang mendapatkan hasil yang terbaik dan memuaskan. Semoga lomba yang telah dilakukan menjadi momentum untuk mengukir prestasi dan menjadi yang terbaik dalam menjalani proses.”
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. H. Mardi Santosa senada dengan Wakasis Dyah Estuti Tri Hartini menyampaikan penghargaan tinggi dengan capaian prestasi yang terus ditorehkan para siswa MAN 2 Yogyakarta di bidang riset. Beharap prestasi dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi di masa-masa mendatang. Hal ini disampaikan Mardi Santosa dan Dyah Estuti Tri Hartini di hadapan siswa para peraih juara yang menyerahkan piagam penghargaan pada Senin (29/11/2021). (pus)