Yogyakarta (MTsN 1 YK – Matsayo) –Pandemi karena virus corona mengubah budaya masyarakat, mulai dari belajar di rumah, beribadah di rumah dan belanja dari rumah. Hal ini menginspirasi dua siswa MTsN 1 Yogyakarta untuk merumuskan masalah sosial humaniora dengan fokus pada pengaruh belanja online terhadap peningkatan sampah plastik di masa pandemi. Ide ini kemudian dikemas dalam proposal bersama tim riset Matsayo dan maju dalam persaingan Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) 2021.
Kepala Madrasah Muhammad Iriyadi memberikan apresiasi atas lolosnya proposal tersebut dan meminta kepada tim riset Matsayo untuk memberikan bimbingan dan persiapan untuk presentasi proposal pada Jumat (27/08/2021). Segenap motivasi dan doa kesuksesan juga diberikan oleh seluruh warga Matsayo untuk tim riset yang digawangi Ruslina Tri Astuti.
Kedua siswa tersebut yaitu Arika Amalia Fatma dan Calizta Aisyah Diani dinyatakan lolos ke tahap presentasi proposal MYRES 2021, Sabtu (21/08/2021). MYRES merupakan ajang perlombaan riset tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, dan menjadi ajang bergengsi untuk mengangkat nama madrasah. Meskipun belajar masih dari rumah namun prestasi siswa Matsayo tetap harus diperjuangkan demi nama besar MTsN 1 Yogyakarta. (Tim Publikasi Matsayo)