Sleman (Humas) – Kepegawaian Kemenag Kota Yogyakarta melakukan studi tiru ke Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Selasa (5/9/2023). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempelajari aplikasi yang digunakan dalam layanan-layanan kepegawaian sehingga menghasilkan layanan yang mudah, cepat dan akurat.
Rombongan dipimpin langsung Kasubbag TU H. Ahmad Mustafid, S.Ag. M.Hum. dan diterima Kasubbag Tata Usaha Kemenag Sleman, H. Tulus Dumadi, M.Ad. dan tim kepegawaian Kemenag Sleman. Dalam sambutannya Tulus Dumadi berharap agar studi tiru itu bermanfaat untuk kedua belah pihak, karena Kemenag Kota Yogyakarta selain belajar tentang aplikasi kepeg juga bisa berbagi tentang WBK-WBBM. “Kami berharap kunjungan ini bisa bermanfaat untuk kedua belah pihak, karena Kemenag Kota Yogyakarta telah terlebih dahulu meraih predikat WBK-WBBM,” ungkap Tulus.
“Aplikasi Sedakep (Sistem Elektronik Data dan Kebutuhan Kepegawaian) yang dikembangan Kemenag Sleman dapat membantu meningkatkan layanan berbasis digital.”
Sementara itu Ahmad Mustafid menyebut aplikasi Aplikasi Sedakep (Sistem Elektronik Data dan Kebutuhan Kepegawaian) yang dikembangan Kemenag Sleman dapat membantu meningkatkan layanan berbasis digital. Untuk itu ia berharap bisa melakukan sistem ATM (amati, tiru, dan modifikasi).
Baca Juga : Belajar Digitalisasi Layanan, Kemenag Kota Yogyakarta Studi Tiru ke Sleman
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan tentang Aplikasi Sedakep (Sistem Elektronik Data dan Kebutuhan Kepegawaian) yang disampaikan Muzayin Helmy, sebagai solusi layanan intern kepegawaian (cuti, presensi, disposisi dan surat tugas) yang mudah, praktis dan paperless. Turut hadir dalam kesempatan tersebut para pejabat fungsional/pelaksana dari Kepegawaian dan PTSP. [lip/eko]
