Tingkatkan Pelayanan Dan Pengelolaan Informasi, Kantor Kemenag Kota Bimtek Pembuatan Videografis
Sub. Bagian Tata Usaha
Yogyakarta (Kemenag Kota) – Salah satu bentuk pelayanan kehumasan adalah penyediaan informasi kehumasan, Humas pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah. Guna meningkatkan pelayanan dan pengelolaan informasi, Senin (28/03/2022) Kantor Kemenag Kota Yogyakarta menyelenggarakan Bimtek Pembuatan Videografis, berlangsung di RM. Pondok Ndeso Giwangan Umbulharjo Yogyakarta. Bimtek diikuti 30 peserta utusan dari Sub. Bagian TU, Kasi, Penyelenggara, KUA, serta madrasa, dibuka kepala kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA.
Nur Abadi dalam sambutannya mengemukakan pentingnya peran humas dalam instansi pemerintah.”Humas sebagai corong atau sumber informasi, dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. Banyaknya tamu-tamu studi tiru di kantor kita, tidak terlepas peran humas yang telah mempublikasi berbagai informasi dan pemberitaan kegiatan di website,” ujarnya.
“Tugas pokok dan fungsi kehumasan sangat penting, karena humas sebagai Penyediaan Informasi Publik baik secara langsung maupun melalui media sosial, kegiatan tidak hanya didiamkan tapi perlu dipublikasikan sebagai bukti sesuai regulaai yang ada,” pungkas Nur Abadi.
Sementara itu Pranata Humas H. Ponijo, S.Ag., M.Pd.I mewakili panitia penyelenggara melaporkan Bimtek Kehumasan, pembinaan administrasi informasi keagamaan dan kehumasan, dilaksanakan dengan tujuan :
- Sebagai upaya penyediaan informasi publik, baik keagamaan maupun kehumasan, yang menarik dan bisa diterima oleh masyarakat.
- Meningkatkan pelayanan dan pengelolaan informasi pada satker maupun unit kerja.
- Memberikan pemahaman kepada peserta tentang pembuatan videografis layanan kehumasan.
Materi Pelatihan Pembuatan Videografis (Teori dan Praktek) disampaikan oleh narasumber Pius Rino Pungkiawan S.Sn., M.Sn. Dosen Asisten Ahli Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. (Jojo)
