Yogyakarta (KUA Mantrijeron) – Dimotori Penyuluh Agama Islam, KUA Mantrijeron aktif sambangi masjid di tiga kelurahan se Mantrijeron.Tiga kelurahan tersebut adalah Gedongkiwo, Suryodiningratan dan Mantrijeron.
Kegiatan Sambang Masjid Penyuluh Agama Islam KUA Mantrijeron berlangsung rutin setiap Hari Selasa sore, dan sholat Asar berjamaah di masjid setempat. Pada Selasa (22/03/2022), terjadwal di Masjid Wiworo Tjipto, Kelurahan Gedongkiwo.
Kepala KUA Mantrijeron Sehona, S.Ag mengemukakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai sarana silaturahim KUA dengan Takmir Masjid serta jamaah yang mukim di wilayah Kemantren Mantrijeron Yogyakarta. Selain silaturrahim juga sebagai media menyampaikan pesan-pesan Kementrian Agama RI.
Kedatangan penyuluh agama sambang masjid disambut baik Kyai M. Burhani, ketua Takmir Masjid Wiworo Tjipto. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan para penyuluh agama KUA Mantrijeron, untuk memberikan pembinaan, semoga memotivasi kami untuk memakmurkan masjid,” ujarnya.
Rombongan Penyuluh KUA Kemantren Mantrijeron diwakili Ustadz H. Karmin, MA., mengajak jama’ah masjid untuk mengamalkan empat pesan Nabi saw.
Pertama, Berbicara jujur.
Kedua, membiasakan ucap salam.
Ketiga, Silaturahmi, serta
Keempat, mendirikan sholat malam.
Selain empat hal di atas, Karmin juga menyampaikan terkait kemudahan mengakses layanan Kementerian Agama RI. Terkait layanan biaya nikah di KUA, Karmin menekankan bahwa nikah KUA pada jam kerja adalah gratis, nol rupiah.
Sementara pada hari libur dan nikah di luar kantor, biayanya 600 ribu rupiah.(Rivai)
