Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Kasubbag TU Dorong Peningkatan Kompetensi Guru PAI SMP
Yogyakarta (Humas Kota) – Dalam rangka memperkuat dan mengembangkan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kota Yogyakarta menyelenggarakan workshop bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI SMP.” Acara ini diadakan di Aula 1 Kementerian Agama Kota Yogyakarta pada tanggal 7-10 Agustus 2023.
Workshop tersebut mengangkat tema penting yakni “Implementasi Kurikulum Merdeka dan Moderasi Beragama.” Acara pelatihan untuk para pendidik ini bertujuan untuk pengembangan diri, publikasi ilmiah dan memunculkan karya inovatif para pendidik.
Hadir dalam acara tersebut, Kasubbag Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Mustafid, M.Hum., yang turut memberikan pandangan berharga. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa menjalani profesi sebagai guru adalah sebuah panggilan hati yang memerlukan dedikasi tinggi. “Satu tahun menjadi guru pasti menyenangkan, namun harus dijalani dengan penuh hati. Apa yang diberikan oleh guru kepada murid adalah sebuah amal jariyah, karena generasi yang dididik oleh guru akan melanjutkan estafet perjuangan dan dakwah,” ujar H. Ahmad Mustafid.
Beliau juga menegaskan pentingnya memahami bahwa peran seorang guru tak hanya sebatas penyampaian materi pelajaran, melainkan tugas utama guru lainnya adalah membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi. “Seorang guru perlu mengajarkan bukan hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral yang akan membentuk karakter peserta didik,” tambahnya.
Dalam pesannya, Kasubbag Kemenag Kota Yogyakarta juga mengajak para guru untuk selalu mendoakan anak-anak peserta didik mereka. “Sisipan doa yang kita panjatkan untuk anak-anak peserta didik adalah investasi terbaik untuk kebaikan mereka. Doa yang kita semaikan akan tumbuh menjadi kebaikan yang akan kembali kepada kita,” ungkapnya.
“Semua usaha yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas pasti akan mendapatkan balasan kebaikan, meskipun tidak selalu secara instan. Balasan tersebut akan datang dari Allah SWT sesuai dengan rencana-Nya,” pungkas H. Ahmad Mustafid.
Workshop ini diharapkan menjadi ajang berharga bagi para guru PAI SMP Kota Yogyakarta untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dan moderasi beragama. Dengan semangat yang diwariskan oleh para guru, diharapkan generasi muda yang akan datang dapat menjadi penerus perjuangan dan dakwah dengan nilai-nilai yang kokoh. [hnm/eko]