Wujudkan Baiti Jannati, KUA Mantrijeron Ajak Jemaah Gubug Ngaji JTMJM Banyak Bershalawat
Yogyakarta (KUA Mantrijeron) – Dalam acara Maulid Diba’i, Kamis (10/03/2022), Pimpinan Gubug Ngaji Gedongkiwo, Kyai Slamet Supriyadi menyampaikan, sudah 14 tahun Jam’iatut Ta’lim wal Mujahadah Jum’atul Mubaraq (JTMJM) di rintis. Melalui Baiti Jannati, Ummi Jannati dengan Temenan, telaten, tekun, tekan. Seperti yang dijalani kini JTMJM telah dirasakan manfaat kebaikannya bagi sesama dan sosial, khususnya dalam peningkatan Baca Al Qur’an, iman, islam, dan ihsan kepada Allah dan Rasul Nya.
Dengan landasan al Faqir: tidak bisa apa-apa, tidak punya apa-apa dan bukan siapa-siapa. Semua hanya titipan dan titipan itu harus dijaga dan didasari semua karena lillahi ta’ala, semoga kita termasuk umat yang selalu dirindukan oleh Rasulillah Muhammad SAAW.
Kepala KUA Mantrijeron Sehona, S.Ag didampingi Gus Fais. Rois Maulid Diba’i Bil Mustofa Krapyak, H.Nunuk Rijojo Adi, M.Ag. ikut hadir dan mengajak agar Jemaah banyak bershalawat untuk Nabi Muhammad SAAW. Allahumma shalli ‘ala Sayidina Muhammad wa ‘Ala Ali Sayidina Muhammad.
Dalam kesempatan ini Sehona juga menyampaikan informasi dan penjelasan, bahwa; nikah beda agama yang terjadi di Semarang itu tidak sah, pembinaan Agama bisa dilayani oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Honorer, untuk layanan pernikahan bisa dilayani Kepala KUA dan Penghulu, serta untuk nikah di Kantor KUA jam kerja Rp 0,- di luar jam kerja Rp 600 ribu di transfer ke rekening Kemenag Pusat. (NRA)