Wujudkan Visi Literat Muda, MIN 1 Yogyakarta Terus Berkarya
Yogyakarra (Kankemenag) – Dalam rangka meningkatkan motivasi di tengah pandemi serta dinamisasi kebutuhan output lulusan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Yogyakarta (MINSATA), maka madrasah mereview dan memperbaharui visi Madrasah menjadi LITERAT MUDA, dalam arti kata yang utuh adalah “Generasi muda yang memiliki kompetensi tidak sebatas kemampuan membaca dan menulis namun juga kecakapan hidup, berdaya dan memberdayakan keadaan atas dasar kesadaran belajar, kemampuan memahami realitas dan mampu mentransformasikan pikiran ke dalam perilaku sehari hari”. Hal ini disampaikan Kepala MIN 1 Yogyakarta Zumarah Nazulaningsih, S.Pd.I pada Siaran Sapa Pagi Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Kamis (9/9) melalui zoom meeting diikuti jajaran pejabat struktural/fungsional serta ASN Kemenag Kota Yogyakarta.
Zumarah juga mengutarakan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Yogyakarta mengacu pada cita-cita besar tersebut, kemudian merinci kembali dalam perwujudan visi madrasah yang terangkum dalam akronim LITERAT MUDA (Religius, Inovatif, Literat, Ramah, Arif terhadap Lingkungan, Prestasi Tinggi, Mulia dengan Al Qurán). Untuk membangun semangat mewujudkan visi tersebut, kami memiliki jargon LITERAT MUDA, MINSATA BERKARYA, MULIA DENGAN AL QURÁN, MAN JADDA WA JADA.
Dalam kesempatan ini Kepala Sub. Bagian TU Dra. Hj. Noor Imanah, MSI menyampaikan apresiasi pada MIN 1 Yogyakarta dengan visi dan misinya untuk terus dapat ditingkatkan, ide kreatif, inovatif agar terus digali sehingga menjadikan madrasah unggulan. Dengan mutu madrasah yang terjamin akan menjadi incaran para orangtua siswa untuk menitipkan putra-putrinya belajar di madrasah.
Noor Imanah juga mengingatkan kepada jajaran ASN Kemenag Kota Yogyakarta, “Jangan sampai lengah di masa pandemi Covid-19, meski di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah turun level, dari level 4 menjadi level 3. Tetap lakukan sosialisasi prokes 5M 1 D, dan jadilah tauladan di tengah masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Kami sampaikan informasi pula, bahwa pendaftaran haji regular sudah bisa dilayani, setiap hari akan kita tugaskan pegawai untuk melaksanakan WFO sebanyak 50%, sehingga masyarakat tetap dapat terlayani,” ujarnya. (Jojo)